1.
Kerajaan Demak
Kerajaan Demak |
Kerajaan
demak berdiri setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, Kerajaan demak didirikan
oleh raden fatah yang juga merupakan raja pertama Kerajaan demak. Raden fatah
adalah putra dari raja brawijaya V.
Setelah
raden fatah wafat, Kerajaan demak diambil alih oleh pati unus. Setelah pati
unus wafat kepemimpinannya di berikan oleh saudara laki – lakinya yaitu raja
trenggono.
Kehidupan
politik, ekonomi dan sosial Kerajaan demak.
Wilayah
kekuasaan kerajaan demak cukup luas, meliputi Jepara, tuban, sedayu, Palembang,
jambi dan beberapa daerah di kalimantan sedangkan mata pencaharian masyarakat
adalah perdagangan dengan mengekspor beras, lilin, dan madu yang
diekspor
ke malaka, maluku dan samudera pasai.
Memiliki
daerah pertanian yang luas sebagai penghasil bahan makanan terutama beras.
2.
Kerajaan Mataram
Peninggalan Kerajaan Mataram |
Pendiri
: Sutawijaya
Raja
terkenal : Sultan agung
·
Keadaan ekonomi, sosial, politik
·
Bidang ekonomi
Dalam
bidang pertanian, Mataram mengembangkan daerah – daerah persawahan yang luas.
Pertanian di jawa tengah sangat subur dengan hasil utamanya adalah beras jawa
yang di kenal dengan lumbung padi karena pertaniannya yang baik.
·
Bidang sosial
Sultan
agung memadukan unsur – unsur budaya islam dengan budaya hindu – jawa.
Contoh
: Perayaan sekaten & Upacara grebeg
Di
Mataram dikenal beberapa kelompok dalam masyarakat. Ada golongan raja dan
keturunannya, para bangsawan dan rakyat sebagai kawula Kerajaan.
Kehidupan
masyarakat bersifat Feodhal karena raja adalah pemilik tanah beserta
seluruhnya.
·
Bidang politik
Sultan
agung berhasil memperluas wilayah Mataram ke berbagai daerah yaitu Surabaya,
Lasem, Pasuruan dan Tuban.
Ø Runtuh
Karena
pengaruh dari VOC yang semakin kuat sehingga Kerajaan Mataram di bagi menjadi 2
yaitu sebelah barat menjadi kesultanan Yogyakarta & sebelah timur menjadi
kesultanan Surakarta.
3.
Kesultanan Banten
Kesultanan Banten |
Pendiri
: Maulana Hasanuddin (Fatahillah)
Raja
terkenal : Sultan Ageng Tirtayasa (Abdul Fattah)
·
Keadaan ekonomi, sosial, politik
·
Bidang ekonomi
Letak
Banten yang sangat strategis mempercepat kemajuan ekonomi Banten. Melakukan
kontak dagang dengan raja malangkabu (Minangkabau & Kerajaan indrapura),
Sultan Munawar syah dan dianugerahi keris oleh raja tersebut.
·
Bidang sosial
Masyarakat
umumnya hidup dengan rambu – rambu budaya islam, orang – orang banten tetap
mempertahankan adat istiadat nenek moyang. Sehingga mereka dikenal dengan
masyarakat “Badui”.
Dalam
bidang kebudayaan seni bangunan masjid menghasilkan masjid agung banten,
bangunan, keraton dan gapura.
·
Bidang politik
Secara
politik pemerintahan banten juga semakin kuat karena perluasan wilayah
kekuasaan terus dilakukan bahkan sampai ke daerah yang pernah dikuasai Kerajaan
pajajaran.
Fatahilah
juga melanjutkan perluasan kekuasaan ke daerah penghasil lada di lampung.
Ø Runtuh
Sultan
ageng tirtayasa berusaha menentang VOC, yang kurang di setujui oleh sultan haji
sebagai raja muda dan raja – raja yang berkuasa berikutnya bukanlah raja – raja
yang kuat. Hal ini membawa keruntuhan Kerajaan banten.
4.
Kesultanan Cirebon
Kesultanan Cirebon |
Pendirinya
adalah haji abdullah iman atau pangeran cakrabumi.
Raja
terkenalnya adalah Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
·
Keadaan sosial, ekonomi, politik
·
Keadaan sosial
Pada
masa pemerintahan sunan gunung jati hubungan dengan Mataram masih di teruskan
melalui jalur kekeluargaan antara lain dengan pernikahan.
Cirebon
sebagai pusat. Keagamaan yang menghasilkan naskah – naskah kuno seperti babad
Cirebon, tarika, purwaka, tjarubah nagari d.l.l
Pada
masa pemerintahan sunan gunung jati islam makin di intensifkan dengan pedirian
masjid agung ciptarasa disisi barat alun – alun keraton pakungwati.
·
Keadaan ekonomi
Adanya
ekspor komoditi lada, beras, kayu, gula dan sebagainya
·
Keadaan politik
Akhir
abad ke-17 diwarnai dengan perjanjian – perjanjian VOC antara lain perjanjian
pada tanggal 7 januari 1681.
Ø Runtuh
I. Kematian panembahan, girilaya sehingga
terjadinya kevakuman kekuasaan
II. Terjadinya perpecahan antar putra – putra
Cirebon yang nantinya di bagi menjadi 2 : kesepuhan dan kanoman
III. Adanya ikut campur VOC dalam mengatur tatanan
kerajaan cirebon
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon