Monas atau Monumen Nasional terdapat di Provinsi DKI Jakarta. Tugu
peringatan ini terletak tepat di tengah kota Jakarta. Nah, bangunan ini
didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat melawan penjajah
Belanda.
Monumen yang sekarang kita sebut Monas (Monumen Nasional) dibangun pada tahun 1960 dengan
bentuk yang unik, berbeda dari tugu-tugu peringatan lain yang ada di dunia. Monas merupakan batu obeliks yang terbuat
dari marmer dan berbentuk lingga yoni, lambang kesuburan.
Monumen Nasional |
Tingginya
132 meter dan di puncaknya terdapat cawan yang menopang perunggu berbentuk
nyala obor. Berat nyala obor ini mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg.
Lidah api ini menjadi simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin mencapai
kemerdekaan. Pada
halaman luar mengelilingi monumen, pada tiap sudutnya terdapat relief timbul
yang menggambarkan sejarah Indonesia. Relief ini bermula di sudut timur laut
dengan mengabadikan kejayaan Nusantara pada masa lampau; menampilkan sejarah
Singhasari dan Majapahit.
Pada bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah
permukaan tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Ruang
besar museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter,
dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang. Diorama ini menampilkan sejarah
Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru.
Di
bagian dalam cawan monumen terdapat Ruang Kemerdekaan berbentuk
amphitheater. Ruangan ini dapat dicapai melalui tangga berputar di dari pintu
sisi utara dan selatan. Ruangan ini menyimpan simbol kenegaraan dan kemerdekaan
Republik Indonesia. Diantaranya naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang
disimpan dalam kotak kaca di dalam gerbang berlapis emas, lambang negara
Indonesia, peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia berlapis
emas, bendera merah putih, dan dinding yang bertulis naskah Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan
seluruh penjuru kota Jakarta. Bila kondisi cuaca cerah tanpa asap kabut, di
arah selatan terlihat Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat dari
kejauhan. Sementara, di arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau
kecil. Monumen
ini dibuka setiap hari dari pukul 08.00 - 15.00 WIB. Tapi
sayang, pada saat saya ke situ Monas sudah tutup tapi meskipun sudah tutup
masih banyak warga yang masih menikmati keindahannya.
Pelataran Monas |
Pengunjung
juga dapat menikmati kereta untuk mengelilingi Monas tetapi saya tidak
mencobanya karena penuh sesak, Yang paling penting di sini adalah jaga
kebersihan ya kasihan petugas kebersihannya :-D
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon